1. Chipset adalah sebuah sirkuit
elektronik yang mengkoordinir transfer data antara berbagai komponen komputer
(termasuk prosesor dan memori). Yang paling penting dalam pemilihan motherboard
yaitu dari jenis chipsetnya. Karena chipset berpengaruh untuk
memaksilmalkan komputer (upgrade). Beberapa chipset Mungkin menyertakan
chip grafik atau chip audio, yang memungkinkan kita untuk tidak menginstal
sebuah kartu grafis atau kartu suara. Namun, kadang-kadang dianjurkan untuk
menonaktifkan mereka (bila memungkinkan) di BIOS setup, untuk menginstal kartu
grafik atau kartu suara yang berkualitas tinggi dalam kartu ekspansi slot yang
sesuai. Bisa dilihat di gambar di atas.
2. Battre CMOS dan waktu.
The real-time clock (RTC jangka pendek) adalah sirkuit yang synchronises dengan
sistem sinyal. Yang dibuat dari kristal yang bergetar, dan memberikan off
pulses (ticks bernama waktu) untuk memelihara elemen sistem yang berjalan pada
waktu yang sama. Timer frekuensi (dinyatakan dalam MHz) jumlah kristal
bergetar setiap detik, yaitu jumlah waktu ticks per detik. Semakin tinggi
frekuensi, semakin banyak informasi yang dapat memproses sistem. Ketika
komputer dimatikan, maka komputer berhenti menyediakan pasokan daya listrik ke
motherboard. Ketika komputer dihidupkan kembali, sistem ini masih berada di
waktu yang tepat. Sirkuit elektronik, yang disebut CMOS (komplementer
Metal-Oxyde Semiconductor, kadang-kadang disebut BIOS CMOS), menyimpan
beberapa sistem informasi, seperti waktu, sistem tanggal, dan beberapa sistem
pengaturan penting. itu sebabnya tanggal pada komputer selalu tepat (sesuai
dengan settingan), walaupun komputer dimatikan. Untuk penyimpanan tanggal dan
waktu serta informasi perangkat keras yang terpasang, maka motherboard memerlukan
yang namanya battre CMOS. yang diletakan di motherboard, battre ini sama dengan
battre jam yang ukuran besar. Bisa dilihat di gambar di atas
3. BIOS (Basic Input /
Output System) adalah program dasar yang digunakan sebagai antarmuka antara
sistem operasi dan motherboard. BIOS yang disimpan dalam ROM (read-only
memori), menggunakan data didalam CMOS untuk mengetahui sistem konfigurasi
hardware. BIOS dapat dikonfigurasi menggunakan antarmuka (bernama BIOS setup),
yang dapat diakses ketika proses booting komputer. BIOS setup hanya
digunakan sebagai interface untuk konfigurasi data yang disimpan dalam CMOS.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai BIOS, baca disini. dan pengertian booting
baca disini.
4. Socket/slot processor.
Tentu saja motherboard memiliki tempat untuk berdiamnya processor, dan pada
umumnya ada 2 jenis tipe untuk processor yaitu socket dan slot.
Biasanya setiap motherboard memliki satu jenis saja misalkan socket saja, atau
slot saja. tetapi ada juga yang memiliki lebih dari satu socket atau slot,
biasanya digunakan untuk multi processor. Penting sekali memasukan
prosessor dengan hati-hati, sehingga tidak akan ada pin-nya yang bengkok (ada
ratusan pin pada prosessor jenis socket). Untuk prosessor jenis socket,
biasanya ada tuas kecil yang berfungsi sebagai pengunci prosessor tersebut. dan
untuk prosessor jenis slot, biasanya bil akita masukan/tancapkan maka prosessor
akan terkunci secara otomatis. Dan biasanya tipe slot ini digunakan pada
prosessor jenis pentium 3 kebawah.
5. Slot RAM/memory.
Seperti yang telah saya jelaskan mengenai pengertian RAM disini, motherboard memiliki
slot khusus untuk RAM tersebut, seperti halnya prosessor. Dan setiap jenis
motherboard berebda - beda jenis SLOT ram yang sisertakan dalam motherboardnya
tersebut. Oleh karena itu sesuaikan lah dengan RAM yang anda gunakan, baca disini untuk jenis - jenis
RAM.
6. Slot Expansion. Slot
ini merupakan slot tambahan atau external pada komputer. Bila komputer anda
ingin di upgrade atau ditambahkan fungsi - fungsinya, anda tinggal menambahkan
peralatan - peralatan yang anda butuhkan di expansion card ini. Seperti: VGA
card, Sound card, Tv turner. Video receiver, Joystick dll.
7. I/O port. I/O port
merupakan singkatan dari Input / output. Jadi perangkat ini pada umumnyasudah
tersedia di motherboard, seperti port USB, PS/2 (untuk mouse dan keyboard,
bukan playstation 2), LAN, VGA, Sound, dsb. Berikut Contoh I/O port.
Pengertian
VGA
VGA adalah standar tampilan komputer analog yang
dipasarkan pertama kali oleh IBM pada tahun 1987. Walaupun standar VGA sudah
tidak lagi digunakan karena sudah diganti oleh standar yang lebih baru, VGA
masih diimplementasikan pada Pocket PC. VGA merupakan standar grafis terakhir
yang diikuti oleh mayoritas pabrik pembuat kartu grafis komputer. Tampilan
Windows sampai sekarang masih menggunakan modus VGA karena didukung oleh banyak
produsen monitor dan kartu grafis.
Istilah VGA juga sering digunakan untuk mengacu kepada resolusi
layar berukuran 640×480, apa pun pembuat perangkat keras kartu grafisnya. Kartu
VGA berguna untuk menerjemahkan keluaran komputer ke monitor. Untuk proses
desain grafis atau bermain permainan video, diperlukan kartu grafis yang
berdaya tinggi. Produsen kartu grafis yang terkenal antara lain ATI dan nVidia.
Selain itu, VGA juga dapat mengacu kepada konektor VGA 15-pin yang
masih digunakan secara luas untuk mengantarkan sinyal video analog ke monitor.
Standar VGA secara resmi digantikan oleh standar XGA dari IBM, tetapi nyatanya
VGA justru digantikan oleh Super VGA.
Fungsi VGA
Fungsi VGA Card atau Graphic Card (kartu
grafis) ataupun Video Card adalah berfungsi untuk menerjemahkan atau mengubah
sinyal digital dari komputer menjadi tampilan grafis pada layar monitor. Kartu
VGA (Video Graphic Adapter) berguna untuk menerjemahkan output komputer ke
monitor. Untuk menggambar atau design graphic ataupun untuk bermain game.
Jenis Jenis
VGA
1.
Kartu
VGA ISA adalah jenis kartu VGA yang dimasukkan pada slot ekspansi ISA (Industry
Standard Architecture) bus yang masih bersistemkan I/O 8-bit atau 16-bit
2.
Kartu
VGA EISA adalah jenis kartu VGA yang dipasang pada slot ekspansi EISA (Extended
Industry Standard Architecture) bus yang adalah 32-bit sistem I/O
3.
Kartu
VGA PCI adalah jenis kartu VGA yang dipasang pada slot ekspansi PCI (Peripheral
Component Interconnect) bus yang adalah 32-bit atau 64-bit sistem I/O
4.
Kartu
VGA AGP adalah jenis kartu VGA yang ditancapkan pada slot ekspansi AGP
(Accelerated Graphics Port) bus yang adalah 128-bit atau 256-bit sistem I/O
5.
Kartu
VGA PCI Express (PCIe) adalah jenis kartu VGA yang dimasukkan pada slot
ekspansi PCIe (Peripheral Component Interconnect Express) bus yang adalah
berangkaian seri sistem I/O nya dengan kecepatan transfernya adalah mencapai
hingga 32 GByte/s